Buntut pilpres, diplomat Venezuela tinggalkan Peru dalam waktu 3 hari

Estimated read time 1 min read

BUENOS AIRES (ANTARA) – Diplomat Venezuela harus meninggalkan negaranya dalam tiga hari ke depan, menurut menteri luar negeri Peru. Pada hari Senin, pemerintah Venezuela mengumumkan bahwa mereka telah mengusir diplomat dari beberapa negara Amerika Latin, termasuk Peru, yang tidak mengakui hasil pemilihan presiden di negara tersebut.

Pada saat yang sama, Venezuela menuntut pemerintah yang tidak menerima kemenangan presiden Venezuela saat ini, Nicolás Maduro, segera menarik perwakilannya dari wilayahnya.

“Setelah keputusan Venezuela, Menteri Luar Negeri Javier González-Olaechea Franco memerintahkan untuk memberi tahu staf diplomatik Venezuela yang terakreditasi di Peru bahwa mereka harus meninggalkan negara itu dalam waktu 72 jam,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Pemilihan presiden diadakan di Venezuela pada hari Minggu, dan Presiden petahana Nicolás Maduro menang.

Pada hari Senin, protes di Caracas dimulai dengan bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa.

Pemerintah Venezuela mengatakan bahwa beberapa negara melakukan campur tangan dalam pemilu dan hak memilih masyarakat.

Sumber: Sputnik-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours