China Peringatkan Manila: Pengerahan Rudal AS di Filipina Akan Picu Konfrontasi

Estimated read time 2 min read

VIENTIANE – China telah memperingatkan Filipina tentang bahaya penempatan sistem rudal jarak menengah di negara Asia Tenggara oleh Amerika Serikat (AS). Menurut Beijing, tindakan ini dapat menimbulkan konfrontasi dan ketegangan regional.

Peringatan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Wang Yi saat bertemu Menteri Luar Negeri Filipina Enrique Manala di sela-sela KTT ASEAN di Vientiane, ibu kota Laos, Sabtu.

Wang mengatakan bahwa Beijing dan Manila adalah tetangga di luar negeri, dan hubungan bertetangga yang baik, kerja sama yang saling menguntungkan, dan pembangunan bersama merupakan kepentingan mendasar kedua negara.

Lebih lanjut Wang mengatakan hubungan bilateral menghadapi masalah dan tantangan serius karena Filipina berulang kali melanggar konsensus kedua belah pihak dan komitmennya sendiri.

“Jika Filipina mengerahkan sistem rudal jarak menengah AS, hal itu akan menciptakan ketegangan dan konfrontasi di kawasan dan memulai perlombaan senjata, yang sepenuhnya bertentangan dengan kepentingan dan keinginan rakyat Filipina,” kata Wang, menurut Xinhua. , Minggu (28 Juli 2024).

Beijing telah berulang kali menyampaikan kekhawatirannya mengenai meningkatnya kehadiran militer Washington di Filipina, khususnya sistem rudal jarak menengah Typhon milik AS.

Tiongkok dan Filipina juga terlibat sengketa di Laut Cina Selatan terkait wilayah yang disengketakan.

Tiongkok mengklaim sebagian besar wilayah Laut Cina Selatan, namun Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Brunei saling bersaing mengklaim jalur perairan yang kaya sumber daya tersebut.

Wang mengatakan Tiongkok baru-baru ini mencapai kesepakatan sementara dengan Filipina untuk mengangkut dan mengisi kembali pasokan kemanusiaan ke Ren’ai Jiao guna menjaga stabilitas situasi maritim, mengacu pada Second Thomas Shoal.

Pekan lalu, kedua belah pihak menyetujui perjanjian sementara mengenai misi pasokan bagi pasukan Filipina yang ditempatkan di Second Thomas Shoal.

Wang menyatakan harapannya bahwa Manila akan secara serius mempertimbangkan masa depan hubungan Tiongkok-Filipina dan bekerja sama dengan Tiongkok untuk membawa hubungan bilateral kembali ke “jalur yang benar.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours