JAKARTA (Antara) – Pemprov DJI menyebut sound system yang dipasang di banyak persimpangan beserta lampu lalu lintas (lampu merah) efektif mengendalikan pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda yang tidak menaati peraturan lalu lintas.
“Bagus sekali. Banyak warganet yang memberi tahu kami agar bisa ditambah dengan simpang susun lainnya,” kata Direktur Dinas Perhubungan DKI Jakarta Yayat Sudajat dalam pertemuan daring yang digelar Pemprov DKI Jakarta, Rabu.
Yat mengatakan, melalui pengeras suara, pihaknya memberikan peringatan kepada pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda, mengenai pelanggaran seperti tidak memakai helm.
Dikatakannya, “Kita bisa melihat langsung apakah ada tindak pidana yang dilakukan dan memberikan teguran dan teguran secara langsung. Dari pada menegur polisi, lebih baik kita memberi teguran di awal agar lalu lintas aman,” ujarnya dikatakan. .
Dikatakannya, tugas Dinas Pengaturan Lalu Lintas (UPSPLL) adalah berupaya memberikan informasi kepada pengguna jalan yang melanggar agar dapat mengikuti pengaturan lalu lintas. Mudah-mudahan mereka patuh dan menjaga ketenteraman di semua persimpangan untuk menjaga ketentraman karena kecelakaan bukan disebabkan oleh lalu lintas melainkan karena perilaku pengguna jalan.
Yat mengatakan, masih ada lampu di DKI Jakarta yang tidak menampilkan nama atau buku. Oleh karena itu, perlu adanya peran serta masyarakat sebagai pengguna jalan untuk melaporkan adanya korban jiwa.
“Segera beritahu kami di Jacky, nanti kami respon cepat untuk perbaikan. Lampu mobil yang tersedia ada 200 buah,” ujarnya.
Diharapkan kedepannya seluruh lampu lalu lintas dapat menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memudahkan pengawasan polisi.
+ There are no comments
Add yours