Gali Visi Ekonomi Kerakyatan, Tommy Raih Doktor di UGM dengan Predikat Summa Cum Laude

Estimated read time 2 min read

YOGYAKARTA – Konsep ekonomi kerakyatan yang diusung mantan Menteri Koperasi Dr Adi Sasono harus diterapkan dalam perekonomian nasional. Salah satu caranya adalah dengan mensinergikan perusahaan nasional dengan koperasi dan unit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan daerah.

Pokok-pokok pikiran tersebut merupakan isi tesis Tommy Andri Wardhana pada program studi kepemimpinan dan inovasi di Sekolah Pascasarjana UGM. Dalam ujian doktor, Tommy dinyatakan lulus dengan predikat Summa Cum Laude dan berhak mengikuti wisuda pada Rabu 24 Juli 2024.

Melalui tesisnya, Dr. Tommy Andri Wardhana mampu mengemukakan gagasan dan secara cemerlang mengimplementasikan konsep ekonomi kerakyatan. Merujuk pada gagasan Menteri Koperasi Dr Adi Sasono pada tahun 1998, Tommy berhasil memberikan perspektif baru yang relevan dan berdampak positif.

Dalam tesisnya, Tommy menjelaskan sebagai implementasi ekonomi kerakyatan Adi Sasono, diperlukan sinergi antara perusahaan nasional dengan koperasi dan UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan daerah.

Upaya Dr Tommy Andri yang mendalami konsep ekonomi kerakyatan Adi Sasono dalam tesisnya mendapat apresiasi berupa pengiriman rangkaian bunga dari Perdana Menteri Malaysia, Dato Seri Anwar Ibrahim, saat acara wisuda.

Dukungan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menunjukkan apresiasinya terhadap Dr. Tommy Andri Wardhana dalam pengembangan konsep ekonomi kerakyatan ala Adi Sasono.

Tommy Andri yang meraih gelar doktor summa cum laude ini telah membuktikan komitmennya dalam berpikir dan berinovasi dalam kebijakan ekonomi yang mendukung masyarakat.

Melalui penelitian dan pengembangan pemikiran ekonomi kerakyatan, Dr. Tommy Andri Wardhana memaparkan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

Menurut Tommy, implementasi pemikiran tersebut di masyarakat memerlukan pentingnya pengembangan kebijakan yang berbasis keadilan ekonomi untuk mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours