Ingin Usir Warga Palestina, Israel Gunakan Taktik Perang Gaza di Tepi Barat

Estimated read time 2 min read

GAZA – Tentara Israel berupaya menggunakan taktik perang untuk menghancurkan infrastruktur Tepi Barat di Gaza. Nyatanya, taktik tersebut gagal melemahkan Hamas.

Hassan Barari, profesor hubungan internasional di Universitas Qatar, mengatakan kepada Al Jazeera: “Israel percaya ini adalah kesempatan emas bagi mereka untuk menggunakan beberapa taktik yang digunakan di Gaza tanpa terkendali.”

“Pemerintah sayap kanan percaya bahwa warga Palestina harus pergi, dan cara untuk mencapai hal ini adalah dengan menargetkan mereka dan memperluas pemukiman; “Ini tujuannya jauh sebelum 7 Oktober,” katanya.

“Mereka sudah melakukan hal ini sejak lama. Netanyahu mengatakannya dengan sangat jelas, begitu pula Smotrich, Ben-Gvir, Katz dan bahkan Menteri Luar Negeri, yang seharusnya lebih diplomatis. “Dia berbicara tentang evakuasi dan menggunakan klaim bahwa infrastruktur Iran berada di Tepi Barat, yang merupakan sebuah lelucon,” kata Barari.

Sementara itu, Mustafa Barghouti, sekretaris jenderal Inisiatif Nasional Palestina, mengatakan operasi militer Israel yang sedang berlangsung di Tepi Barat yang diduduki “bukan hanya sebuah serangan… itu adalah tindakan perang.”

“Apa yang dilakukan Israel adalah memulai perang melawan pendudukan, sepenuhnya melanggar hukum internasional tentang bagaimana negara pendudukan harus berperilaku,” kata Barghouti kepada Al Jazeera, seraya mencatat bahwa Tepi Barat telah berada di bawah pendudukan Israel sejak tahun 1967.

“Mereka menggunakan serangan udara, kekuatan udara, tank dan buldoser, mencoba memindahkan genosida dan pembersihan etnis yang saat ini terjadi di Gaza ke Tepi Barat,” kata Barghouti.

Besarnya kerusakan yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadap infrastruktur wilayah Palestina juga menunjukkan tujuan mereka untuk menjadikannya tidak dapat dihuni oleh warganya, tambah Barghouti.

“Mereka menghancurkan pipa air, saluran listrik, rumah, sekolah: apa yang mereka inginkan? Mereka ingin menciptakan situasi di mana kami tidak bisa tinggal di negara kami sendiri, dan itulah rencana para pemukim.

“Ini tentang Yudaisasi Tepi Barat, aneksasi Tepi Barat, dan perampasan segala kemungkinan kebebasan dan negara bagi rakyat Palestina,” katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours