Ini Perbedaan Honda HR-V, HR-V Turbo dan Mobil Listrik Honda e:N1

Estimated read time 3 min read

JAKART – Honda e:N1, mobil listrik pertama Honda di Indonesia, akan meluncur awal tahun 2025. Mobil ini mendapat banyak pujian dari para pengunjung GIIAS 2024. Salah satunya adalah predikat “Mobil Favorit Pameran Khusus”.

Direktur Penjualan, Pemasaran, dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jusak Billi mengatakan Honda e:N1 telah menjalani tahap penelitian untuk mempelajari kebutuhan konsumen dan infrastruktur di Indonesia.

Saat ini Honda terus mengkaji skema bisnis terbaik dan mempersiapkan jaringan penjualan dan purna jualnya untuk memudahkan konsumen yang ingin memiliki mobil tersebut.

Di Thailand misalnya, Honda e:N1 dijual dengan skema sewa seharga 18 juta rupiah per bulan. Meski demikian, PT HPM mengaku masih menjajaki skema bisnis mana yang paling cocok.

Tapi mengapa menyewa? Pasalnya Honda e:N1 bisa dikatakan sebagai mobil listrik “sementara”. Untuk saat ini, kami menunggu industri ini matang. Sementara itu, hingga konsumen dan infrastruktur lebih siap, dan sementara pabrikan asal Jepang ini benar-benar serius dengan mobil listrik.

Jadi bisa dibilang Honda e:N1 ini merupakan bagian dari pelatihan dan pengenalan Honda ke pasar.

Lantas, apa perbedaan Honda e:N1 dan Honda HR-V Turbo? Tidak ada lagi pemanggang berlapis. Honda e:N1 memiliki tampilan yang lebih sederhana. Bagian depannya dapat dibuka untuk menyediakan colokan charger atau port charger. Sedangkan logo H sendiri juga berwarna putih.

Dari segi performa, HR-V Turbo 1500cc memiliki tenaga 175bhp. tenaga dan torsi 240 Nm. Sementara itu, HR-V atmosferik dibekali mesin 1,5 liter DOHC i-VTEC berkapasitas 121 hp. dan torsi 145 Nm).

Sedangkan untuk Honda e:N1 memiliki tenaga 204 hp. Tenaganya dan torsinya mencapai 310Nm, jadi lumayan jauh dibandingkan Honda HR-V turbo atau NA. Kecepatan maksimumnya 160 km/jam, akselerasi dari diam hingga 100 km/jam membutuhkan waktu 7,6 detik.

Tetap saja, ada sesuatu yang harus dibayar. Yakni jarak bebasnya, mengingat letak baterai e:N1 terletak di bagian bawah. Alhasil, ground clearance Honda e:N1 cukup rendah. Yakni mencapai 140 mm. Honda HR-V RS memiliki ground clearance 181 mm. Sedangkan untuk roda, HR-V menggunakan ukuran 17 inci, sedangkan e:N1 menggunakan ukuran 18 inci.

Honda e:N1 di GIIAS 2024. Foto: HPM

Perbedaan mencolok lainnya terdapat pada kabin. Honda e:N1 memiliki head unit vertikal berukuran 15,1 inci yang sangat lega dengan layar MID 10,25 inci.

Berbagai fitur lainnya termasuk tombol perpindahan gigi elektronik, pencahayaan sekitar biru, konektivitas nirkabel

Pengisian daya dan 4 port USB.

Honda e:N1 juga memiliki tiga mode berkendara yaitu sport; Mode normal dan mode ECON

Baterainya sendiri menggunakan lithium-ion 68,8 kWh, jangkauan 500 km (NEDC) dan 400 km

(WLTP).

Chargernya sendiri mendukung arus bolak-balik mulai 7 kWh dan arus searah hingga 78 kWh. Pengisian daya dari 0 hingga 80 persen membutuhkan waktu 40 menit.

Honda HR-V saat ini dibanderol antara Rp 383 jutaan hingga Rp 540 jutaan untuk versi Turbo RS.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours