Ketum KONI sebut PON XXI Aceh-Sumut ditutup Menko PMK

Estimated read time 2 min read

Harian Serdang (Antara) – Presiden Koni (Ketum) Marciano Norman mengumumkan Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumut (PON) 2024 ditutup oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko) Muhadji Efendi.

“Mulai hari ini yang menjadi pengamat acara (akhir PON XXI) adalah Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Muhadzir Efendi),” kata Marciano sembari menyaksikan pertandingan jujitsu tersebut. Ruang Arena Pencak silat, Kompleks GOR Sumut, Deli Serdang, Kamis.

Marciano mengatakan, biasanya PON biasanya dibuka oleh Presiden dan ditutup oleh Wakil Presiden, namun karena ada kegiatan Wakil Presiden lainnya, Presiden Jokowi melimpahkan tanggung jawab tanggung jawab tersebut kepada Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

“Sebenarnya pada Pekan Olah Raga Nasional yang lain, Pak Presiden juga dibuka dan ditutup oleh Pak Wakil Presiden, tapi mungkin ada tugas lain yang tidak bisa diselesaikan, Pak Presiden menunjuk Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan untuk kejadian tersebut,” ujarnya. .

Ia mengungkapkan, final PON XXI akan digelar pada Jumat (20/9) malam di GOR Sumut.

“Besok Insya Allah final akan dilaksanakan pada malam hari, dan kami akan berpartisipasi di final semaksimal mungkin.”

Ia mengatakan, PON XXI diikuti 39 tim dari 38 provinsi dan satu Ibu Kota Negara (IKN) yang menunjukkan partisipasi luas dari seluruh Indonesia.

Marciano mengajak seluruh pihak untuk mengikuti acara penutupan dengan penuh antusias.

Menurut dia, saat penutupan, media akan menayangkan penutupan PON XXI secara langsung ke seluruh Indonesia agar bisa disaksikan masyarakat.

Bagi Marciano, PON berhasil menampilkan atlet-atlet yang berjuang untuk daerahnya masing-masing, meningkatkan kebanggaan bangsa yang diharapkan menjadi generasi penerus olahraga Indonesia.

Ia pun berharap berakhirnya PON XXI menjadi momen yang memberikan rasa bangga sebagai bangsa yang besar.

“Jadikan penutupan acara besok sebagai penutupan ajang olahraga multinasional yang membanggakan kita semua. Mari kita sama-sama mengharumkan nama Indonesia karena PON ini melahirkan atlet-atlet masa depan kita,” kata Marciano.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours