Menang dramatis, Gregoria jaga asa Indonesia di perempat final

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung menjaga harapan Indonesia melaju ke perempat final Olimpiade Paris 2024 dengan kemenangan dramatis di babak 16 besar, Jumat waktu Indonesia Barat.

Gregoria memenangkan rubber match brutal melawan Kim Ja-eun dari Korea Selatan 21-4, 8-21, 23-21 pada pertandingan di Porte de la Chapelle.

Pada laga pertama, unggulan ketujuh Gregoria menguasai pertandingan sejak awal. Babak pertama dimenangkannya dengan skor 11-2, dan Kim tak mampu beranjak dari dua poin tersebut hingga Gregoria menyentuh poin ke-14.

Tak butuh waktu lama bagi Gregoria untuk memenangi game pertama, 21-4.

Namun keunggulan di game pertama tidak terulang di game kedua karena situasi membaik bagi Kim yang kini memilih metode ofensif. Tampaknya bola-bola yang dihantam Gregoria tidak berpihak padanya sehingga lawan lebih mudah menguasai pertandingan.

Kim memenangkan pertandingan kedua 21-8, memaksa pertandingan karet.

Finalnya bahkan lebih panas. Karena kedua pemain sama-sama meraih satu kemenangan, keduanya “terburu-buru” berebut angka. Kim memimpin di pertengahan permainan dan merebut game ketiga dengan skor 11-8.

Saat memasuki lapangan, Gregoria tidak langsung tertekan dan mampu mencetak tiga poin berturut-turut yang membuatnya menyamakan kedudukan menjadi 11-11.

Setelah merebut kembali kedudukan dengan selisih dua poin, momentum tersebut tak mampu dipertahankan cukup lama. Perebutan poin ketat dan skor imbang kembali terjadi setidaknya enam kali sebelum Gregoria akhirnya mengamankan match point pertama.

Namun Kim mampu membendung pergerakan Gregoria sebanyak dua kali yang memaksanya, sebelum dua serangan pemain Indonesia di momen krusial akhirnya membawa mereka ke babak perempat final.

Dengan demikian, Gregoria akan menghadapi wakil Thailand Ratchanok Intanon pada pertandingan berikutnya.

Ini merupakan pertemuan keduanya yang terulang seperti yang terjadi di Olimpiade Tokyo 2020, di mana mereka bertemu di babak 16 besar dan berturut-turut dimenangkan oleh Intanon.

Namun pertemuan terakhir Gregoria dan Intanon terjadi di babak perempat final Piala Uber 2024 dan wakil Indonesia kembali dengan dua laga berturut-turut.

Selain menjadi satu-satunya pebulu tangkis Indonesia yang lolos ke Paris 2024, pencapaian Gregoria hari ini juga menjadi kali pertama wakil Indonesia di tunggal putri mencapai perempat final Olimpiade sejak Maria Christine mencapainya pada edisi Beijing 2008.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours