Menlu Retno lakukan pertemuan perdana dengan Menlu Thailand

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan pertemuan pertamanya dengan Menteri Luar Negeri Thailand Maris Sangiampongsa yang ditunjuk awal tahun ini, di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-57 (AMM ke-57).

Dalam pertemuan yang digelar di Vientiane, ibu kota Laos, Rabu waktu setempat, Retno dan Maris membahas sejumlah isu penting terkait kerja sama bilateral Indonesia dan Thailand.

“Tahun depan Indonesia dan Thailand akan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik. Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Menteri Luar Negeri RI menyampaikan: “Saya menyampaikan tekad Indonesia untuk terus memperkuat hubungan bilateral dengan Thailand di masa depan.”

Menurutnya, isu-isu seperti kerja sama dalam memerangi perdagangan manusia di kawasan, peningkatan volume perdagangan dengan mengadakan komite perdagangan bersama, dan revitalisasi mekanisme konsultasi bilateral dibahas.

Saya juga ingin menyampaikan bahwa Indonesia dan Thailand sebagai anggota pendiri ASEAN mempunyai komitmen yang kuat untuk melindungi ASEAN, kata Retno.

Selain membahas kerja sama bilateral, Retno dan Maris juga membahas permasalahan Myanmar, khususnya penyaluran bantuan kemanusiaan ke negara yang dilanda konflik tersebut.

Retno memuji inisiatif Thailand mengirimkan bantuan kemanusiaan melintasi perbatasan ke Myanmar. Namun mereka memperingatkan bahwa bantuan dapat didistribusikan dengan lebih efektif.

Ia mengatakan, bantuan kemanusiaan ke Myanmar juga harus dikoordinasikan melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau badan-badan ASEAN, khususnya Pusat Koordinasi Kemanusiaan ASEAN, AHA Center.

“Indonesia juga siap mendukung keikutsertaan Thailand dalam Open Trio-ASEAN yang akan membahas masalah Myanmar secara terpisah,” ujar Menlu RI.

Selain Maris, Retno juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di sela-sela RUPST ke-57 di Laos.

Pada rangkaian AMM ke-57 pada Rabu, Retno juga menghadiri pertemuan Komisi Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (SEANWFZ Commission), pertemuan dengan perwakilan Komite Antarpemerintah tentang Hak Asasi Manusia ASEAN (AICHR), dan pertemuan tripartit. Penerapan Konsensus Lima Poin (5PC).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours