Pameran Visaraloka, Indonesia Bertutur 2024 resmi dibuka untuk publik

Estimated read time 3 min read

Ubud, Bali (ANTARA) – Program Visaraloka yang merupakan bagian dari mega festival Bertutur Indonesia 2024 di Ubud dibuka untuk umum pada Kamis (8/8).

Program tersebut dipamerkan di lima museum, yaitu Museum Seni Neka, Museum Puri Tikus, Galeri Seni TONYRAKA, Rumah Boneka & Topeng Setia Darma, dan Museum ARMA.

“Ruang berbicara ini tidak hanya menampilkan karya-karya seni saja, tapi dari sini kita bisa menemukan lebih banyak penelitian, lebih banyak seni, seni berbicara lokal dan dari banyak negara lain,” kata Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. . , Penelitian dan Seni, Irini Dewi Wanti saat ditemui di TONYRAKA Art Gallery, Ubud, Bali.

Di Museum Neka terdapat sekitar tujuh karya seni. Salah satunya adalah instalasi berjudul “Scale of Injustice” karya Kawita Vatanajyankur.

Seniman Thailand ini menampilkan dirinya dalam skala yang mengkoordinasikan kerja dua benda yang bekerja pada dua titik tumpu. Skala tersebut berdiri di atas dasar berlumpur sebagai gambaran sekilas tentang tanah yang terkontaminasi bahan kimia.

Saat ini, ada sekitar lima karya seni yang dipamerkan di Puri Tikus. Salah satunya adalah instalasi AMRT karya Indah Arsyad. Instalasi ini meliputi bambu, reong, musik rindik, air, video animasi, dan Internet of Things (IoT). Salah satu kesenian Indonesia Bertutur 2024 dipamerkan di Museum Purilukis, Ubud, Kamis (8/8/2024). (ANTARA/Farika Khotimah)

Lalu di ToNYRAKA Art Gallery terdapat sekitar empat karya. Judul salah satu rekamannya adalah “Soul” karya Pitchapa Wangprasertpul, seniman asal Thailand. Instalasi ini didemonstrasikan menggunakan pasir dan es.

Saat ini di Rumah Boneka & Topeng Setia Darma, ada sekitar lima alat musik yang dipamerkan. Salah satunya adalah entri Subterranean Thunder #1 karya Jompet Kuswidanto.

Terakhir, pada program Visaraloka di Museum ARMA, terdapat sekitar enam instalasi. Salah satunya adalah judul Samson Young yang berjudul “Muted Situation 2: Muted Lion Dance”. Instalasi mencakup gambar video dan grafik.

Program Visaraloka sendiri dibuka selama 12 hari mulai tanggal 8-18 Agustus 2024, mulai pukul 09.00 WITA hingga 17.00 WITA.

Bertutur Mega Festival 2024 Indonesia resmi dibuka pada Rabu (7/8/) di Lapangan Chandra Muka, Batbulan, Gianyar, Bali. Salah satu instalasinya di Rumah Boneka & Topeng Setia Darma, Ubud, Kamis (8/8/2024). (ANTARA/Farika Khotimah)

Festival ini juga membuka beragam kegiatan publik di beberapa tempat, seperti Museum dan Resort ARMA, Rumah Boneka dan Topeng Setia Darma, Galeri Seni TONYRAKA, Museum Seni Neka, dan Museum Puri Tikus.

Masyarakat dapat menikmati berbagai kegiatan selama 12 hari, mulai 7 hingga 18 Agustus 2024.

Keseluruhan daftar kegiatan Indonesia Bertutur 2024 mencakup sembilan program utama: Maha Wasundari (upacara pembukaan dan pertunjukan), Visaraloka, Kathanaya, Layarambha, Ekayana, Samaya Sastra, Anarta, Kiranamaya, dan Virama. Tempat budaya ini dapat dikunjungi secara gratis dan terbuka untuk umum.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours