Pemerintah tingkatkan literasi digital pelaku UMKM

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Informasi dan Komunikasi terus berupaya meningkatkan tingkat pengetahuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM).

Direktur Jenderal Aplikasi TI Kementerian Informasi dan Komunikasi Hokky Situngkir mengatakan upaya literasi digital bertujuan membantu UKM mengembangkan usahanya.

“Dengan digitalisasi, UKM dapat memperluas jangkauan pasarnya, tidak hanya secara lokal tetapi juga global,” kata Hoki dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Rabu. Hal ini membuka peluang bagi mereka untuk meningkatkan volume penjualan dan potensi ekspor.”

Ia mengatakan literasi digital merupakan hal mendasar bagi UKM dalam memanfaatkan ekosistem digital untuk mengembangkan usahanya.

Menurut Hokky, saat ini baru 26% dari sekitar 64 juta UKM di Indonesia yang berpartisipasi dalam ekosistem digital.

“Meski Indonesia merupakan salah satu negara yang paling terhubung, masih terdapat kesenjangan dalam infrastruktur dan keterampilan digital yang menyulitkan banyak UKM untuk bertransisi ke dunia digital,” ujarnya.

Selain itu, tidak semua UKM yang mengadopsi sistem layanan digital memiliki pengetahuan yang cukup mengenai keamanan siber.

“Banyak UKM yang menjadi korban serangan ransomware karena kurangnya kesadaran akan pentingnya keamanan siber,” kata Hokky. Ini adalah masalah serius yang perlu segera diselesaikan.”

Oleh karena itu, pemerintah memperkuat literasi digital UKM untuk membantu mereka mengoptimalkan penggunaan teknologi digital.

Upaya pemerintah dalam memperkuat literasi media mencakup empat pilar, yaitu keterampilan digital, budaya digital, etika digital, dan keamanan digital.

Dengan dukungan ini, kami berharap UKM dapat terus tumbuh dan berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi digital Indonesia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours