Pemprov Jabar minta UMKM maksimalkan sistem digital kembangkan usaha

Estimated read time 2 min read

Bandung (ANTARA) – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Jawa Barat meminta pelaku usaha kecil dan menengah meningkatkan layanan pembayaran digital dalam setiap transaksinya, termasuk melalui QRIS. Rahmat Taufik Garsadi, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Daerah Jawa Barat, di Bandung, Minggu, mengatakan layanan transaksi digital, khususnya QRIS atau Kode Respon Cepat Standar Indonesia, semakin memudahkan usaha kecil dan menengah. khususnya pencatatan transaksi. Dengan mencatat setiap transaksi, maka kiprah usaha kecil dan menengah tentu akan terlihat, sehingga sektor publik akan memiliki lebih banyak peluang untuk menerima pinjaman dari sektor keuangan. Karena informasi transaksi yang baik akan menjadi salah satu kriteria pemberian pinjaman kepada bank. Oleh karena itu, kami berharap dapat mengoptimalkan layanan pembayaran digital, termasuk QRIS, pada setiap operasional usaha kecil dan menengah. Aktivitasnya bisa otomatis terekam oleh bank, sehingga lebih mudah dalam mengajukan pinjaman, kata Rahmat. Baca Juga: Mumtaz Festival-WJMF 2024 Semakin Kembangkan Model BSE Jabar Baca Juga: Gubernur Jabar Bobokabin Minta Sukawana Gandeng Budaya BSE Lokal. Rahmat juga mengatakan, di dunia digital yang serba cepat saat ini, layanan pembayaran membantu usaha kecil dan menengah. Kemudahan pembayaran melalui QRIS dapat meningkatkan belanja konsumen karena nyaman dan menghilangkan kebutuhan membawa uang tunai, ujarnya. Transaksi digital atau non-tunai ini bermanfaat bagi UMKM karena memiliki lebih banyak peluang untuk menjual produknya. Oleh karena itu, mulai tahun ini kami mewajibkan UKM untuk menggunakan QRIS sehingga memudahkan pelanggan dan UKM,” tambah Rahmat. Baca juga: Pemprov Jabar Terbitkan Sertifikat Otoritas Halal kepada Ratusan Usaha Kecil dan Menengah.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours