PLN pastikan pelaksanaan F8 akan menggunakan energi hijau

Estimated read time 2 min read

Makassar (Antara) – PT PLN (Persero) Makassar International Eat Festival and Forum akan memastikan terselenggaranya kegiatan budaya atau penyediaan energi hijau atau energi baru terbarukan (EBT) dengan menggunakan teknologi yang disebut F8.

“Kali ini seluruh zona di F8 akan menggunakan pasokan listrik PLN yang diperoleh dari Green Energy,” kata Account Executive PLN UP3 Makassar Utara Irvan Rizwan di Makassar, Kamis.

Ia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan peralatan khusus untuk penyediaan panel di Point F8 Maksar agar pameran budaya ini dapat terselenggara dengan tertib dan aman.

“Kami menerangi 10 titik dengan konsumsi daya 1.000 watt di setiap titik. Sekaligus, ratusan area outlet masing-masing dilengkapi catu daya 450 watt,” jelas Arwan.

F8 Kota Makassar akan digelar pada 24-28 Juli. Acara tersebut menampilkan berbagai pertunjukan budaya, seni, musik, fashion, kerajinan tangan dan pameran lainnya. Baca Juga: F8 2024 Hadirkan “Makasar Ones” Perkenalkan Wajah Makassar Baca Juga: 6 Gerai Nasional F8 2024 Direktur Utama PT Festival Ampt Sofian memastikan PLN yang akan menggelar pestanya kali ini di Setiwan memilih mendukung. Secara keseluruhan F8 maka tidak ada pemadaman seperti kasus F8 sebelumnya.

“Tahun lalu masih terjadi pemadaman karena tidak didukung oleh PLN, namun kali ini F8 Makassar tidak menyala karena kami menggunakan energi hijau dari PLN,” ujarnya.

Menurutnya, persiapan F8 tahun ini lebih baik dan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sehingga perlu pula dukungan listrik yang maksimal untuk menunjang keberlangsungan acara tersebut, apalagi gerai dari enam negara menjadi bagian dari F8 2024. . Makasar.

Enam negara telah menyatakan kesediaannya untuk mengikuti F8 Makassar, yakni Jepang, dan tiga perancang busana asal Hong Kong, Brunei Darussalam, dan Malaysia. Selain itu, ada juga Singapura dan India.

Dibandingkan proses F8 sebelumnya, F8 tahun ini memiliki 133 gerai yang mewarnai kegiatan budaya dan ekonomi kreatif Makasar. Diantaranya 9 toko korporat, 13 toko fashion dan kecantikan, serta 94 toko UMKM. Ada juga 11 toko resmi dan enam toko internasional. Baca Juga: Wali Kota Makassar Tampilkan Arsitek Bambu Terbaik Indonesia di F8 Baca Juga: Wali Kota F8 Puji Makassar 10 Besar Keikutsertaan KEN 2024 Baca Juga: Wali Kota Makassar Klaim Pengunjung F8 Tembus 500.000

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours