Taman Loang Baloq Mataram masuk nominasi desa wisata berkelanjutan

Estimated read time 2 min read

Mataram (Antara) – Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan Taman Wisata Luang Baluk berhasil masuk sebagai salah satu kandidat Program Sertifikasi Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik. Indonesia (Kemenparekraf RI).

Pada Senin, Dinas Pariwisata Kota Mataram (DISPAR) di Mataram menyatakan Kahiya Samudra Park, Luang Baluk menjadi salah satu kandidat bersama enam desa wisata berkelanjutan di Indonesia dan sedang dalam pertimbangan.

Dikatakannya, berdasarkan hasil penelitian tim Kemenparekraf, Insya Allah Taman Luang Baluk bisa mengadopsi program sertifikasi desa wisata.

Hal itu disampaikan setelah tim sidak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mengunjungi kawasan Taman Loang Baloq dan pusat pendukung desa wisata di kawasan Sekarbela pada awal Agustus 2024.

Taman Loang Baloq merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Mataram karena memadukan wisata alam dengan Pantai Loang Baloq, taman buatan, Pusat Rekreasi Umum Loang Baloq dan wisata religi karena terdapat Pura Loang Baloq. Kawasan ini dikeramatkan masyarakatnya dan selalu dipenuhi peziarah.

Menurut Chaya, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan melakukan pembinaan setiap tiga tahun sekali jika Taman Long Buluk berhasil mendapatkan sertifikasi desa wisata.

Ia mengatakan, kami belum memberikan rincian format program pembinaannya.

Namun tentunya pelatihan tidak hanya dilakukan di tempat wisata besar saja, namun juga di fasilitas pendukung yang ada di desa wisata.

Hotel atau perhotelan, sentra kerajinan bagi usaha kecil, kecil dan menengah seperti usaha kecil menengah memasak, sandang dan kerajinan tangan.

Dikatakannya: Wilayah Skarbela merupakan sentra kerajinan emas, perak dan mutiara yang merupakan produk dominan di wilayah ini.

Sebelumnya, Desa Wisata Loang Balok berhasil meraih juara pertama kategori Suanir pada Indonesia Tourism Village Awards (ADWI) 2022 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Pada ajang ADWI 2022 NTB, Kota Mataram berhasil menjadi juara bersama Desa Wisata Buon Sejati Wilayah Lombok Barat dan meraih Juara II kategori desa wisata percontohan.

Oleh karena itu, program berkelanjutan Cahya, yaitu program sertifikasi desa wisata yang diluncurkan pada tahun ini, kemungkinan besar akan menjadi bagian dari kesuksesan lanjutan Loang Baloq meraih juara pertama ADWI pada tahun 2022.

Ia mengatakan, temuan tim peneliti diharapkan dapat membawa kabar baik sehingga Taman Loang Baloq dapat dipulihkan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours