Tiba di Istana, Angela Tanoesoedibjo Bakal Terima Tanda Jasa dari Presiden Jokowi

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo berkunjung ke Istana Kepresidenan untuk menerima penghargaan dan tanda kehormatan yang akan diserahkan Presiden Joko Widodo (Yokowi).

Angela yang juga Ketua Umum Partai DPP Perindo itu terlihat mengenakan kebaya bermotif hitam-cokelat.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Progresif juga terlihat berbincang dengan para penerima bantuan dan penghargaan lainnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengumumkan daftar penerima bantuan dan penghargaan yang akan diberikan kepada Presiden Jokowi.

Hadi Tjahjanto, selaku Ketua Panitia Kehormatan dan Kehormatan (GTK), mengatakan, diadakan sidang Panitia GTK untuk menyeleksi tokoh-tokoh yang diusulkan berbagai kementerian, lembaga, dan lembaga.

Orang perseorangan yang telah memenuhi syarat-syarat untuk menerima penghargaan dan tanda jasa menurut ketentuan undang-undang dianggap.

Penghargaan jasa dan kehormatan ini diberikan kepada para menteri, wakil menteri, dan pejabat lainnya atas jasa-jasanya selama pemerintahan Presiden Joko Widodo pada Kabinet Kerja 2014-2019 dan Kabinet Indonesia Progresif 2019-2024, kata Hadi Tjahjanto.

Sebanyak 61 calon penerima terpilih yang meliputi berbagai kategori pengabdian dan kehormatan, yaitu:

– Medali pionir : 1 orang

– Bintang Kehormatan Republik Indonesia : 2 orang

– Kehormatan Bintang Mahaputra : 39 orang

– Bintang jasa terhormat: 17 orang

– Medali Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma : 2 orang

Hadi juga mengatakan, penerima bantuan dan kehormatan berasal dari latar belakang dan kedudukan yang berbeda-beda.

“Dari total 61 orang calon penerima manfaat, 23 orang adalah menteri, 10 orang adalah wakil menteri, 9 orang adalah pejabat lembaga tinggi negara, 7 orang adalah pejabat pimpinan lembaga pemerintah dan nonkementerian, 5 orang adalah pejabat TNI dan Polri, 5 orang adalah pejabat TNI dan Polri. Warga negara Indonesia.” dan latar belakang profesional, dan 2 orang tokoh budaya,” tambahnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours