Ukraina Ciptakan Legiun Baru untuk Warga yang Tinggal di Luar Negeri

Estimated read time 2 min read

MOSKOW – Tentara Ukraina meluncurkan program baru untuk merekrut pria-pria usia perang yang tinggal di luar negeri untuk bergabung dalam barisan mereka, seiring upaya Kiev untuk menambah pasukannya yang telah kehabisan tenaga akibat perang.

Pembentukan tentara Ukraina terjadi setelah lebih dari dua tahun pertempuran, yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan mengurangi kekuatan militer yang diperlukan untuk melawan kemajuan tentara Rusia.

Pembentukan kelompok baru ini merupakan bagian dari perjanjian keamanan yang ditandatangani oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Perdana Menteri Polandia Donald Tusk awal pekan ini.

“Kami menyerukan kepada seluruh warga Ukraina di Eropa untuk bergabung dengan Legiun Ukraina. Kontribusi Anda sangat berharga dalam perjuangan kami untuk kebebasan dan kemerdekaan,” kata Menteri Pertahanan Rustem Umerov pada Selasa malam di jejaring sosial.

Inisiatif ini bertujuan untuk merekrut sukarelawan dari kelompok pria Ukraina yang tinggal di Eropa, terutama dari Polandia dan Jerman, dimana terdapat jumlah pengungsi Ukraina terbesar.

Diperkirakan 300.000 pria Ukraina usia militer tinggal di Polandia saja.

Ratusan ribu pria Ukraina diperkirakan telah menetap di Eropa sebelum perang, dan lebih banyak lagi yang melarikan diri setelah invasi Rusia – sebagian secara legal, sebagian secara ilegal.

Disahkannya undang-undang baru pada bulan Mei yang menurunkan usia minimum wajib militer dari 27 menjadi 25 tahun juga mendorong banyak orang untuk menghindari kemungkinan wajib militer.

Umerov mengatakan anggota unit baru tersebut akan dilatih di Polandia dan diberikan peralatan yang lebih baik.

Polandia berhati-hati dengan inisiatif ini.

“Pada tahap ini adalah waktunya untuk membicarakan rinciannya, masalah ini sedang dibahas antara kementerian pertahanan kedua negara,” kata kantor pers Kementerian Pertahanan Polandia kepada AFP, Rabu.

Setelah pengumuman tersebut, Brigade Ketiga yang terkenal di Ukraina mengatakan perwakilannya akan segera melakukan perjalanan ke Eropa untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang unit mereka dan “berita paling legendaris dari garis depan.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours