Website Beli e-Materai Pendaftaran CPNS Down, Peruri Minta Maaf

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Perusahaan Percetakan Uang Negara Republik Indonesia (Peruri) meminta maaf atas lambatnya layanan website atau laman resmi pembelian prangko elektronik. Peruri menilai hal ini seiring dengan besarnya animo yang dibutuhkan CPNS 2024 sebagai syarat penerbitan stempel elektronik kepada calon.

Sekretaris Jenderal Peruri Adi Sunardi menjelaskan, pihaknya telah menyadari adanya peningkatan penggunaan stempel elektronik yang harus diakses melalui halaman pembelian stempel elektronik Peruri.

“Peruri mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan terutama dalam proses pembelian dan pembubuhan e-seal (stempel elektronik) pada saat proses pendaftaran CASN 2024,” jelas Adi dalam keterangan resminya, Rabu (4/9/2024).

Baca Juga: Netizen Serang Media Sosial Perum Peruri karena Stempel Elektronik CPNS Salah

Adi melanjutkan, lambatnya halaman pembelian e-stempel disebabkan oleh antrian pengguna yang sangat panjang yang ingin mengakses layanan e-stempel. Untuk itu, dia menegaskan pihaknya tengah memulihkan layanan halaman pembelian prangko elektronik.

“Saat ini kami sedang berupaya semaksimal mungkin untuk mengembalikan kualitas layanan agar website e-stempel dapat berfungsi penuh bagi seluruh kandidat CASN 2024,” ujarnya.

Adi Peruri meminta masyarakat bersabar menunggu halaman pembelian e-stempel PERURI kembali normal.

“Kami akan memberikan informasi tambahan kepada masyarakat mengenai pembaruan rutin layanan segel elektronik sebagai bagian dari keterbukaan informasi,” kata Adi.

Baca Juga: Daftar CPNS 2024, Begini Cara Beli e-Stamp dan Pasangnya

Diketahui, website Perum Peruri e-Seal System mengalami error kemarin hingga pagi ini. Alhasil, ribuan netizen mengunjungi jejaring sosial Peruri, Instagram, dan X.

Seperti diketahui, e-seal atau e-seal merupakan bagian dari proses pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CASN) 2024. Kurangnya persiapan sistem saat proses rekrutmen CPNS membuat netizen geram. Selain itu, batas waktu pendaftaran adalah 6 September 2024.

Masyarakat terpaksa go digital, sistemnya sendiri belum siap. LAWAK!, tulis akun Instagram @bimatejakusuma @peruri.indonesia dalam komentar di postingan Instagram, Rabu (4/9/2024).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours