3 Faktor Keruntuhan Kerajaan Mataram Kuno, Salah Satunya karena Bencana Alam

Estimated read time 2 min read

Yogyakarta – Ada beberapa faktor yang menyebabkan kemunduran kerajaan Mataram lama. Bencana alam menjadi penyebab utama runtuhnya kerajaan kepulauan ini.

Sepeninggal Rakai Panangkaran, Kerajaan Mataram Kuno mengalami kekosongan kekuasaan karena tidak ada pewaris takhta. Alhasil, jabatan raja diberikan kepada penasehatnya BP Sindok.

Ketika Mpu Sindok berkuasa, kerajaan Mataram kuno terpecah menjadi dua, yaitu Dinasti Syailendra dan Dinasti Sanjaya.

Dinasti Shailendra memerintah kerajaan Buddha kuno Mataram di selatan-tengah Jawa. Sedangkan Dinasti Sanjaya memerintah kerajaan Mataram kuno bercorak Hindu di Jawa bagian tengah utara.

3 Faktor Kemunduran Kerajaan Mataram Lama 1. Ibukota yang terlalu lemah Kemunduran Kerajaan Mataram Lama disebabkan oleh kedudukan keluarga kerajaan yang terlalu lemah dan tidak menguntungkan.

Hal ini diperparah dengan munculnya berbagai ancaman dari negara luar, khususnya Kerajaan Sriwijaya.

Selain itu, kerajaan Mataram kuno tidak memiliki pelabuhan sehingga komunikasi dengan dunia luar sulit dilakukan. Hal ini membuat mereka sulit menemukan teman.

2. Permusuhan antara Jawa dan Sumatera Kerajaan Mataram kuno dihancurkan oleh permusuhan antara Jawa dan Sumatera yang dimulai ketika Rakai Pikatan menggulingkan Balaputradewa. Balaputradeva, raja Sriwijaya selanjutnya, mempunyai dendam terhadap Rakai Pikatan.

Perselisihan kedua raja ini berkembang menjadi perselisihan turun temurun pada generasi selanjutnya. Selain itu, Medang dan Sriwijaya juga bersaing menguasai lalu lintas perdagangan di Asia Tenggara.

Saat itu persaingan antara Mataram lama dan Sriwijaya sedang panas. Tercatat Sriwijaya pernah menyerang Mataram Kuno namun pertempuran tersebut dimenangkan oleh Dharmawangsa yang merupakan cicit dari Mpu Sindok.

Dharmawangsa menyerang ibu kota Sriwijaya. Namun sembarangan saat memimpin pesta pernikahan putrinya, pasukan sekutu Sriwijaya menyerang istana Medang sehingga mengakibatkan Dharmawangsa terbunuh.

3. Bencana Alam Runtuhnya Kerajaan Mataram Kuno sebagian besar disebabkan oleh bencana alam berupa letusan Gunung Merapi. Oleh karena itu penerus raja, Mpu Sindok, mulai memindahkan ibu kota Mataram lama ke Jawa Timur.

Selanjutnya kerajaan ini berganti nama menjadi Kerajaan Meydong. Akibat peralihan kekuasaan dan pergantian nama ini, kerajaan Mataram kuno resmi terhenti atau runtuh.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours