Mencuci buah tidak selalu bisa kurangi pestisida

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Apakah menurut Anda mencuci buah dan sayur membuat aman? Mencucinya di bawah air akan menghilangkan kotoran dari lapisan luarnya, namun para peneliti sekarang mengatakan diperlukan lebih banyak langkah untuk menghilangkan pestisida secara efektif.

Sebuah penelitian yang diterbitkan Selasa (13/8) di American Chemical Society’s Nano Letters menemukan bahwa pestisida dapat menembus kulit buah dan lapisan daging buah.

Oleh karena itu, mencuci produk mungkin tidak cukup untuk menghilangkan pestisida; Ini harus dihilangkan untuk mengurangi risiko.

“Penelitian di bidang keamanan pangan yang luas ini bertujuan untuk memberikan panduan kesehatan kepada konsumen. Alih-alih menimbulkan kekhawatiran yang tidak perlu, penelitian ini menunjukkan bahwa mencuci secara efektif menghilangkan semua pestisida dibandingkan dengan praktik mencuci yang umum direkomendasikan,” katanya. Dongdong Ye adalah salah satu penulis makalah ini.

Setelah mempelajari efek pestisida pada apel menggunakan spektroskopi Raman (SERS) yang baru dikembangkan.

“Proses pembersihan buah konvensional tidak dapat sepenuhnya menghilangkan pestisida. Namun, sebagaimana dikonfirmasi oleh mikroskop lapangan ultra-dalam, ketika lebih dari 30 mikron lapisan atas buah dihilangkan, kulit buah secara efektif menghilangkan bahaya pestisida pada epidermis buah. epidermis mengurangi kemungkinan penggunaan pestisida,” kata para peneliti. .

SERS adalah teknik pencitraan sensitif dan non-destruktif untuk zat dengan energi lebih rendah dibandingkan spektroskopi Raman konvensional.

Metode ini dapat digunakan untuk menganalisis senyawa kimia, mengidentifikasi zat berbahaya, menguji kualitas produk seperti obat-obatan dan makanan, serta memantau proses kimia di bidang manufaktur.

Para peneliti percaya bahwa SERS dapat digunakan untuk menganalisis polutan pada makanan lain seperti bubuk cabai, nasi, mentimun, dan udang.

Para peneliti telah mengembangkan membran NWCM-Ag yang fleksibel dan transparan yang terbuat dari film hidrogel selulosa yang dapat digunakan untuk SERS.

Untuk kelompok eksperimen, apel disemprot dengan dua insektisida, thiram dan carbonazim, dan dibiarkan kering sebelum dicuci dengan air, seperti halnya konsumen. Dengan menggunakan metode pelapisan dan SRS baru, mereka mendeteksi insektisida pada kulit apel dan daging luar buah.

“Penting untuk memahami bagaimana pestisida ini masuk. Ya, ada lebih banyak ilmu pengetahuan yang menunjukkan adanya risiko. Jangan berpikir bahwa mencucinya saja akan membantu,” kata Michael Hanson, ilmuwan senior di Consumer Reports.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours