BPOM Temukan Zat Pewarna Berisiko Kanker Hati dan Kandung Kemih pada Cone Es Krim

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini menemukan bahan tambahan pangan berupa rhodamin B dan methanyl yellow pada kerupuk es krim.

“Rhodamine, es krim cone merah ini ada Rhodamin B,” kata Plt. Lucia Rizka Andalucia, Direktur Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), saat ditemui media baru-baru ini.

Selain itu, ada juga pewarna ilegal yaitu methanyl yellow, tambahnya.

Sekadar informasi, Color Rhodamin B merupakan salah satu sistem aditif yang dilarang digunakan pada produk pangan. Pasalnya, pewarna Rhodamin B bersifat karsinogenik. Pewarna ini sering digunakan untuk kertas, tekstil (sutra, wol, katun), sabun, kayu, plastik dan kulit.

Pewarna Rhodamin B digunakan di laboratorium untuk menguji antimon, kobalt, niobium, emas, mangan, merkuri, tantalum dan tungsten, serta untuk digunakan dalam pewarna hijau.

Rhodamin B dapat terakumulasi dalam lemak seiring berjalannya waktu, dan jumlahnya akan terus meningkat. Rhodamin B sangat terkonsentrasi di saluran pencernaan dan menunjukkan ikatan protein yang kuat.

Kerusakan hati tikus disebabkan oleh makanan yang mengandung rhodamin B konsentrasi tinggi. Paparan Rhodamin B dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati dan kanker hati.

Saat ini metanil kuning banyak digunakan pada industri tekstil, pewarna, kertas dan kulit sebagai indikator reaksi netralisasi (asam basa).

Seperti rhodamin B yang berbahaya, methanyl yellow dapat menyebabkan mual, muntah, sakit perut, diare, demam, malaise, dan tekanan darah tinggi. Dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker usus besar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours