Heru Budi ingatkan pelajar kedapatan merokok bisa dicabut KJP dan KJMU

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengingatkan pelajar yang kedapatan merokok dapat dicabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Mahasiswa Tinggi Jakarta (KJMU).

“Pemuda yang merokok, termasuk rokok elektrik, bisa lepas dari KJP atau KJMU-nya. “Kita harus kuat,” kata Hro saat menghadiri rapat pencegahan narkoba bagi pelajar di DKI Jakarta, di Gedung PKK, Melati, Jakarta Selatan. “Mohon maaf saudara-saudara. Selamat datang di tahun 2045.”

Hero mengatakan, Indonesia merupakan negara ketiga yang warganya gemar merokok. Oleh karena itu, pemerintah dan orang tua DKI Jakarta harus kuat dan menjaga para siswanya.

Tak hanya pelajar yang terpapar rokok, Hero juga mengatakan akan mencabut KJP dan KJMU bagi pelajar yang ikut tawuran, memakai narkoba, dan ikut judi online (jodol).

Hero menjelaskan, DKI Jakarta memiliki anggaran sekitar Rp2 triliun untuk KJP. Bahkan tahun ini, 200 miliar rial ditambahkan ke anggaran ini.

Dengan anggaran sebesar itu, Hero tidak ingin anggaran tersebut terpakai dan tidak digunakan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, Hero berharap semua pihak harus bahu-membahu menjaga dan mengasuh anak agar bisa sukses.

“Jadi apa jadinya Pemda DKI? Yang tersisa hanya semangat adik-adiknya dalam bidang pendidikan. Sekolahnya gratis, pengguna KJP juga menikmati transportasi gratis, dan pulang kampung ada layanan makan gratis. Jadi harus sehat dan produktif, kata Herro.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours