HUT Jakarta momentum rayakan semangat baru

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (Antara) – Pj Gubernur DKI Jakarta, Budi Hartuno mengatakan, HUT Kota Jakarta ke-497 tak hanya untuk merayakan pergantian zaman, tapi juga semangat baru kota yang sedang dibangun kembali.

“HUT Kota Jakarta ke-497, inisiatif ini tidak hanya merayakan pergantian zaman, namun juga merayakan semangat baru kota Jakarta yang bergerak menuju pembaharuan.” HUT Kota Jakarta. Dari Kota Jakarta di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu.

Hero juga mengatakan, perayaan hampir lima abad berdirinya Jakarta merupakan momen untuk merefleksikan apa yang telah dicapai. Di tahun Tahun 2024 menandai babak baru bagi Kota Jakarta dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 2 tentang Kawasan Khusus Jakarta.

Katanya, tahun ini adalah hari ulang tahun terakhir ibu kota negara Jakarta.

Namun, seperti Heru, keindahan Jakarta tidak akan hilang. Kota ini cepat bertindak. Jakarta akan terus menjadi kota global dan pusat perekonomian nasional.

“Ini merupakan peluang untuk mengembangkan infrastruktur dan meningkatkan kualitas hidup warga, serta memberikan wajah baru Jakarta yang layak huni dan berkelanjutan,” ujarnya.

Diakui sang pahlawan, prosesnya mungkin tidak mudah dan penuh tantangan. Namun, dengan kesinambungan dan solidaritas dengan elemen masyarakat, ia yakin Jakarta bisa sejajar dengan kota-kota maju lainnya di dunia.

Peringatan Hari Ulang Tahun Kota Jakarta ke-497 mengusung tema “Jakarta Kota Dunia Dengan Sejuta Keindahan”. Ia mengatakan, hal ini menunjukkan komitmen Dicky Jakarta dalam menjadikan Jakarta sebagai destinasi global yang menakjubkan.

“Kota ini, seperti destinasinya, siap merangkul masyarakat dari berbagai suku, agama, dan budaya, dan di sisi lain, keberagaman ini menjadi salah satu daya tariknya dengan mengedepankan semangat toleransi dan persatuan.” Jakarta untuk dirayakan bersama. .

Peringatan HUT Kota Jakarta ke-497 dimulai sekitar pukul 07.00. Dalam upacara tersebut, Aparatur Sipil Negara (ANN) mengenakan berbagai kostum, termasuk pakaian aktif.

Aksi tersebut diiringi dengan pembacaan singkat sejarah Jakarta oleh Maudi Kusnadi, Alia Rohali dan Valerina Daniel. Kemudian sekitar pukul 07:17 WIB upacara dimulai dengan hero moderating.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours