Luhut banggakan digitalisasi layanan izin acara buatan anak bangsa

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Direktur Kelautan dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan digitalisasi pelayanan izin kegiatan yang dimulai Senin ini merupakan karya anak negara.

Yang menggembirakan, sistem ini dibangun seluruhnya oleh anak-anak lokal, tanpa melibatkan tenaga ahli asing, kata Luhut saat acara peluncuran di Jakarta, Senin.

Pemerintah telah mencanangkan digitalisasi layanan perizinan acara yang diharapkan dapat mempermudah dan mengatasi rumitnya perizinan penyelenggaraan berbagai acara nasional dan internasional.

Digitalisasi pelayanan perizinan berarti izin event nasional harus diterbitkan 14 hari sebelumnya, dan event internasional 21 hari sebelumnya.

Pekerjaan ini mengurangi level entry data dari 63 dokumen menjadi 33. Selain itu, jumlah dokumen penyelenggara perlu disesuaikan dari semula sembilan dokumen menjadi dua dokumen.

Sistem digital juga menghubungkan transaksi pembayaran dengan layanan digital Kementerian Keuangan sehingga proses pembayaran menjadi mudah dan jelas karena layanan perbankan digital dapat digunakan.

Luhut mengatakan pemerintah akan memperluas digitalisasi pelayanan perizinan dengan mengintegrasikan permohonan izin kerja dan visa bagi tenaga kerja asing di situs TKA-Online dan izin impor sementara di situs Bea dan Cukai ECD.

“Dengan masuknya ini, penyelenggaraan event musik internasional akan lebih mudah diakses. Hal ini akan meningkatkan kemampuan Indonesia agar lebih kompetitif dengan negara tetangga,” tutupnya.

Manfaat ini juga akan membantu mencapai target 1,25 miliar wisatawan domestik dan 14,3 juta wisatawan di Indonesia pada tahun ini.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours