Mayat tergeletak di jalanan Gaza di tengah pemboman intens Israel

Estimated read time 2 min read

GAZA (ANTARA) – Pertahanan Sipil Palestina mengatakan banyak warga Palestina yang tewas tergeletak di jalan dan keluarga mereka terjebak di rumah mereka di lingkungan Shejaiya timur Kota Gaza, di mana tim tidak dapat menyelamatkan jarak karena intensitas tembakan Israel.

“Tentara Israel menargetkan sejumlah rumah di Sejaya, membunuh mereka,” kata juru bicara Pertahanan Sipil Mahmoud Basal, Anadolu melaporkan pada hari Sabtu.

Basal mengatakan ada keluarga di rumah mereka yang tidak dapat melarikan diri dari serangan besar-besaran Israel.

“Situasi di wilayah Shejaiya sangat sulit dan berbahaya karena populasi terus bertambah di tengah penembakan terus-menerus terhadap rumah-rumah dan ruang publik,” katanya.

Dia menambahkan bahwa puluhan ribu orang telah meninggalkan Shejaiya tanpa tempat berlindung karena tidak ada cukup ruang di rumah-rumah yang penuh sesak.

Militer Israel melancarkan serangan darat pada hari Kamis di lingkungan Sejaya dan mengatakan pihaknya menghancurkan struktur militer kelompok militan Palestina Hamas. Serangan tentara Israel memicu protes keras dari kelompok-kelompok Palestina, kata kelompok tersebut pada hari Jumat.

Aksi militer tersebut memaksa ribuan warga sipil mengungsi ke Sejaya di bawah tembakan keras Israel yang menewaskan mereka.

Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata, Israel menghadapi kecaman internasional atas serangan brutalnya di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.

Lebih dari 37.700 warga Palestina tewas di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, sementara lebih dari 86.500 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional setelah keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera mengakhiri operasinya di Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari konflik sebelum serangan 6 Mei.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours