Menkominfo sebut realisasi anggaran hingga Agustus 2024 Rp8 triliun

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Setadi mengungkapkan, realisasi anggaran Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 2024 sebesar Rp8,06 triliun dibandingkan tahun ini Rp17,78 triliun. .

“Sesuai dengan realitas anggaran, Kementerian Komunikasi dan Informatika terus mengupayakan penyerapan yang baik setiap tahunnya. Sejak tahun 2024 hingga 31 Agustus 2024, anggaran telah ditetapkan sebesar Rp8,06 triliun dari pagu sebesar Rp17,78 triliun,” kata Budi Ari. Pada hari Rabu, dalam rapat kerja organisasi DRP RI dengan Gedung, Jakarta |

Dari RP 8,06 triliun yang akan direalisasikan, RP 330 miliar merupakan biaya tenaga kerja, RP 6,78 triliun untuk modal, dan RP.

Budi Ari mengatakan perkiraan anggaran pada 2024 mencapai Rp15,63 triliun dari total Rp17,78 triliun.

Ia kemudian menjelaskan alasan mengapa anggaran 2023 begitu rendah

Ia mengatakan, hal ini disebabkan banyak kendala dalam penyelesaian program dan proyeknya.

Pertama, kasus terkait pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G yang masih berjalan pada tahun 2023. Permasalahan hukum ini menyebabkan pembangunan BTS 4G tertunda, sehingga anggaran yang disediakan dan biaya pemeliharaannya tidak bisa. dapat diperoleh kembali sepenuhnya dari dana pemerintah tidak kena pajak (PNBP).

Selain itu, Perjanjian Tingkat Layanan (SLA) terkait Internet di berbagai wilayah sedang ditinjau. Kesepakatan lainnya adalah kesepakatan untuk mendirikan program Digital Broadcasting System (DBS) yang tidak dibiayai pinjaman luar negeri.

Pinjaman dan hibah luar negeri tidak berada di bawah yurisdiksi Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) di Batam juga menghadapi tantangan serupa, sementara proses penentuan pemenang pasar konsultasi masih berlangsung sehingga anggaran yang digunakan tepat.

Dan dengan selesainya pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) Batam yang sedang berjalan, kami yakin akan menjadi pemenang lelang jasa tersebut, kata Budi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours