Perang Regional Akan Pecah, Israel Sudah Menyiapkan Semua Skenario

Estimated read time 2 min read

GAZA – Menteri Pertahanan Yoav Galant mengatakan Israel siap menghadapi segala skenario saat mengunjungi pangkalan militer tersebut. Ini adalah komentar menyusul pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.

“Kami tidak menginginkan perang, tapi kami siap menghadapi segala kemungkinan,” katanya, menurut Al Jazeera.

Gallant melontarkan komentar serupa bulan lalu di tengah meningkatnya ketegangan dengan Hizbullah, dengan mengatakan Israel tidak menginginkan perang di Lebanon namun dapat mengirim negara tetangganya itu kembali ke “zaman batu.”

Sementara itu, analis Israel Akiva Eldar mengatakan pembunuhan Haniya akan menyebabkan lebih banyak pertumpahan darah di Timur Tengah.

“Ini adalah lingkaran setan. Di sini kita memiliki tiga mitra yang tidak ingin menyelesaikan konflik. Tidak ada orang dewasa yang bertanggung jawab di Washington atau di mana pun yang dapat mempengaruhi Israel dan memaksa kami kembali ke meja perundingan,” kata Eldar kepada Al. . Jazira.

“Kuburan di Timur Tengah penuh dengan para pemimpin senior Hamas, Hizbullah, dan Iran yang tak tergantikan.” Namun, mereka berubah.”

Eldar mengatakan masalah utamanya adalah kesediaan AS untuk mengizinkan para pemimpin Israel seperti Benjamin Netanyahu terlibat dalam agresi regional.

“Hal ini membuat kita jauh dari solusi diplomatik apa pun. Jadi kecuali Amerika Serikat, yang sibuk dengan pemilu dan masalah domestik, bersedia menggunakan pengaruhnya untuk memaksa Netanyahu merundingkan gencatan senjata di Gaza dan memulai kesepakatan untuk memulangkan para tahanan, maka Israel, Lebanon, dan Iran akan mengadakan pemakaman. mati lebih banyak orang.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours