Trump serukan persatuan dan lawan kejahatan usai upaya pembunuhan

Estimated read time 2 min read

Istanbul (Antara) – Mantan Presiden AS Donald Trump menyerukan persatuan dan perlawanan terhadap kejahatan pada hari Minggu setelah dia selamat dari upaya pembunuhan.

“Sekarang, lebih penting lagi bagi kita untuk bersatu, dan menunjukkan karakter sejati kita sebagai orang Amerika, untuk tetap kuat dan tangguh serta tidak membiarkan kejahatan menang,” katanya.

Trump mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan besar-besaran setelah upaya pembunuhan terhadapnya di platform sosial Truth, dengan mengatakan, “Kami tidak akan takut, tetapi berdiri teguh dalam keyakinan kami dan melawan kejahatan.”

Dia menegaskan kembali kecintaannya pada negaranya dan rakyatnya, dengan mengumumkan rencananya untuk mengambil alih negara bagian tersebut dari Wisconsin akhir pekan ini.

“Saya sangat mencintai negara bagian kita, dan saya mencintai Anda semua, dan saya berharap dapat berbicara di depan negara bagian Wisconsin minggu ini,” katanya.

Ia menyampaikan belasungkawa kepada para korban kejadian beserta keluarganya dan mendoakan korban luka segera pulih.

Trump tertembak di telinga kanan tetapi tidak terluka setelah penembakan fatal tersebut, Biro Investigasi Federal (FBI) kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengidentifikasi tersangka sebagai Thomas Matthew Crooks.

Dalam pernyataan terpisah, Dinas Rahasia mengatakan pria bersenjata itu melepaskan beberapa tembakan ke arah panggung dari tempat yang strategis di luar venue. Selain tersangka, satu orang pengunjuk rasa juga tewas tertembak dan dua lainnya luka berat.

Peristiwa ini terjadi beberapa hari sebelum Trump menjadi kandidat Partai Republik pada pemilu presiden 2024.

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours