Tujuh Brand Parfum Binaan AMANAH Aceh Dipamerkan di Muffest 2024 Jakarta

Estimated read time 2 min read

Banda Aceh – 2024 8-11 Agustus Tujuh merek produk turunan nilam akan mengikuti Muslim Fashion Festival (Muffest) di Istora Senayan Jakarta. Parfum tersebut merupakan hasil karya generasi muda Aceh. Hal ini merupakan hasil pengembangan program Aneuk Muda Aceh Ungul Besar (Amanah).

“Kalau saya pribadi tujuannya untuk menimba ilmu, karena ilmu itu sulit untuk dibagikan. “Berpartisipasi dalam acara Amanah ini memberikan banyak ilmu bagi saya,” ujar Herdiansyah, salah satu pembuat parfum yang berpartisipasi. Dikatakan pada Selasa (30/07/2024)

Untuk acara tersebut, ia bersama tim di Nilsme menciptakan parfum yang menonjolkan ciri khas Aceh. Salah satunya adalah penggunaan minyak nilam sebagai bahan utamanya.

Minyak borneol asal Aceh diyakini memiliki potensi besar karena sebagian besar diproduksi oleh petani lokal. Apalagi kualitasnya dinilai tak kalah dengan minyak nilam yang diproduksi di daerah lain. di Indonesia

Namun diakui Herdiansyah, jarak rumah anggota tim yang jauh membuat proses pembuatan parfumnya terhambat. Namun kendala tersebut akhirnya dapat diatasi oleh beberapa anggota yang hadir di lokasi produksi.

“Kesulitannya datang karena kami berasal dari daerah yang berbeda. Kalau ada acara seperti ini, teman-teman susah untuk datang. “Sebenarnya rombongan kami ada tujuh orang, tapi hanya tiga orang,” ujarnya.

Proses pembuatan parfum dimulai setelah mereka baru-baru ini mengikuti kelas khusus dengan instruktur parfum bersertifikat internasional. Bahan-bahan yang dihasilkan merupakan modal berharga bagi produksi parfum berkualitas dengan nilai jual tinggi.

Tak hanya itu, mereka juga mendapat bantuan bahan baku dan kemasan dalam pembuatan parfum. Seluruh proses pembuatan dilakukan di Sekretariat AMANAH, Blang Padang, Banda Aceh.

Sejak Minggu (28/07/2024) lalu, proses produksi berlangsung sebanyak 7 shift, namun para peserta tetap dapat memanfaatkan waktu yang diberikan dengan produktif dan optimal.

“Secara pribadi, saya puas. Mungkin kedepannya akan ada kesempatan bagi generasi muda lainnya. Bukan hanya untuk kita saja. Agar generasi baru di Aceh tidak perlu keluar daerah untuk mencari pekerjaan. “Kita bisa menciptakan lapangan kerja di Aceh,” ujarnya.

Manfaat tersebut membuktikan kontribusi Amanah dalam mengembangkan potensi generasi muda di Aceh. Proyek andalan Presiden Joko Widodo ini diharapkan dapat mendongkrak pembangunan berbagai sektor di Aceh. Termasuk industri parfum.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours