Austria kirim tambahan bantuan 10 juta Euro ke Ukraina dan Moldova

Estimated read time 2 min read

MOSKOW (ANTARA) – Kementerian Luar Negeri Austria mengumumkan pada Sabtu (16/6) bahwa negaranya akan mengirimkan tambahan 10 juta euro (Rp 176 miliar) untuk bantuan kemanusiaan ke Ukraina dan Moldova.

“Austria berdiri teguh di sisi rakyat Ukraina dan telah memberikan berbagai bantuan kemanusiaan sejak hari pertama (konflik). Tambahan 10 juta euro kini telah diberikan dari Dana Bantuan Bencana Kementerian Luar Negeri (AKF). ),” kata Menteri Luar Negeri Austria dalam pernyataannya.

Kementerian menambahkan bahwa Wina mendukung upaya organisasi kemanusiaan di Ukraina dan Moldova. Negara ini telah memberikan bantuan kemanusiaan lebih dari US$250 juta (Rp 4,1 triliun) ke Kiev.

Secara khusus, alokasi dana sebesar 6 juta euro (Rp 106 miliar) dikirim ke organisasi Nachbar di Ora untuk memberikan bantuan darurat kepada mereka yang membutuhkan, termasuk menyediakan air minum, makanan, dan tempat tinggal sementara.

Selain itu, Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dan Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) masing-masing akan menerima 2 juta euro (Rp 35,3 miliar), kata kementerian tersebut.

Sementara itu, Ukraina pada Jumat (14/6) menolak proposal perdamaian yang diajukan Presiden Rusia Vladimir Putin beberapa jam setelah ditawarkan, karena tidak ada “proposal perdamaian” baru dari Moskow.

“Tidak ada ‘proposal perdamaian’ baru dari Rusia” dan kepemimpinan Rusia belum menetapkan kenyataan yang ada, kata penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak dalam sebuah pernyataan di platform X.

Sebelumnya hari ini, Putin mengatakan dalam pertemuan dengan staf Kementerian Luar Negeri di Moskow bahwa Rusia telah membuat “proposal perdamaian yang konkrit dan nyata” ke Kiev.

“Jika Kiev dan negara-negara Barat menolak seperti sebelumnya, maka itu adalah urusan mereka, tanggung jawab politik dan moral mereka untuk melanjutkan pertumpahan darah,” kata Putin.

Sumber: Sputnik

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours