Badai tropis Maria terus menimbulkan gangguan di timur laut Jepang

ISTANBUL (Antara) – Badai tropis kuat Maria akan menghantam timur laut Jepang pada Senin, menyebabkan gangguan transportasi dan infrastruktur serta meningkatkan risiko tanah longsor, banjir, angin kencang, dan gelombang tinggi.

Sejak Minggu (8/11), Japan Airlines telah membatalkan lebih dari 78 penerbangan, sebagian besar menghubungkan provinsi Tohoku di timur laut Jepang dengan wilayah lain di negara tersebut.

Menurut Kyodo News yang berbasis di Tokyo, bencana ini berdampak pada lebih dari 7.000 penumpang.

Nippon Airways juga mengumumkan penundaan penerbangan.

Maskapai ini memperingatkan bahwa lebih banyak penerbangan mungkin terpengaruh dan para pelancong harus waspada terhadap penundaan dan pembatalan penerbangan ke wilayah timur laut Jepang, khususnya provinsi Tohoku.

Layanan kereta peluru Shinkansen di Tohoku, Akita dan Yamagata mungkin ditangguhkan atau ditunda, kata East Japan Railway.

Selain itu, East Nippon Expressway Company mengatakan beberapa bagian Tohoku Expressway dan Joban Expressway mungkin ditutup hingga Selasa (13/8) karena hujan lebat akibat topan tersebut.

Menurut Badan Meteorologi Jepang, hujan diperkirakan mencapai 150 milimeter dalam 24 jam ke depan, dan peringatan badai petir berlaku hingga Selasa.

Sumber: Anadolu