Malaysia, India naikkan hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Estimated read time 2 min read

KUALA LUMPUR (ANTARA) – Malaysia dan India sepakat untuk meningkatkan hubungan kemitraan strategis bilateral yang dibangun sejak 2015 menjadi kemitraan strategis komprehensif.

Perdana Menteri Malaysia (Perdana Menteri) Anwar Ibrahim, saat berpidato di media briefing dengan Perdana Menteri India Narendra Modi secara online dari Kuala Lumpur pada hari Selasa, mengatakan mereka sepakat untuk lebih meningkatkan hubungan kedua negara dan bergerak menuju kemitraan strategis yang komprehensif.

Anwar juga mengatakan, memang benar Malaysia dan India telah menjalin hubungan baik sejak masa Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru dan Perdana Menteri Malaysia Tunku Abdul Rahman.

Namun menurutnya, kedua pemimpin pemerintahan saat ini memahami bahwa hal tersebut perlu lebih diperkuat di berbagai bidang seperti digital, investasi, perdagangan, konstruksi, pertanian, pendidikan dan penelitian, termasuk kerja sama militer dalam hal operasi perlindungan perbatasan bersama. . di dua negara.

Anwar meyakini masih banyak hal yang perlu dijajaki lebih lanjut bersama-sama. Sayangnya, hal itu belum benar-benar terbuka dalam beberapa tahun terakhir.

India, menurutnya, merupakan negara penting dan luas dengan sejarah, budaya, dan peradaban yang luar biasa. Seperti Malaysia, India adalah negara multikultural dan multiagama.

Ia mengatakan ada banyak kesamaan antara kedua negara dan oleh karena itu ada kebutuhan untuk memasukkan aspek bilateral di luar perdagangan dan investasi.

Anwar mengatakan perusahaan-perusahaan dari kedua negara diharapkan dapat lebih banyak bekerja sama di semua bidang, termasuk bidang-bidang yang menantang seperti transisi energi, digitalisasi, dan ketahanan pangan.

Menurut Anwar, India dan Malaysia juga menyoroti perlunya memanfaatkan pengalaman dan keahlian di sektor semikonduktor, dimana Malaysia merupakan hub di Asia Tenggara.

Anwar mengatakan, karena gaya kerja Modi tidak mentolerir penundaan yang lama, keduanya sepakat bahwa jajaran mereka akan melaporkan kemajuan kerja sama yang sejauh ini disepakati dalam tiga bulan ke depan.

Anwar dan Modi juga menyaksikan penandatanganan delapan Memorandum of Understanding (MoU) yang mencakup isu-isu terkait ketenagakerjaan, pengobatan tradisional, teknologi digital, budaya, pariwisata, pemuda dan olahraga, yang disalurkan pemerintah hingga ilmu pengetahuan.

Perdana Menteri Anwar telah melakukan kunjungan resmi selama tiga hari sejak Senin (19/8). Sebelum mengadakan pembicaraan bilateral dengan PM Modi, ia mengunjungi Raj Ghat untuk memberikan penghormatan kepada Mahatma Gandhi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours