Puluhan operator JakLingko keluhkan pembagian kuota armada

Estimated read time 3 min read

JAKARTA (Intara) – Banyak pegawai armada Jakalingco yang mengeluhkan besarnya armada, terutama menjamurnya minibus yang digunakan untuk memberikan pelayanan transportasi kepada masyarakat Jakarta.

Rabu lalu, investor yang tergabung dalam Asosiasi Komunikasi Laskar Biru juga mengeluhkan protes Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta di gedung DPRD DKI Jakarta.

Salah satu pengelola koperasi Mikrolet Jaya (Comilet), Burman Limbong mengatakan, armada yang disediakan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mencapai 200 unit. Namun informasi dari Transjakarta jumlahnya hanya 100 unit

“Jangan sampai satu operator mendapat tarif 1.400 kapal, sedangkan penyedia kapal jackalingco hanya bisa 1.300,” ujarnya. Apalagi jumlah tersebut harus dibagikan kepada 10 pengguna. Baca Juga: Taksi Online Taksi Jackalingco Minta Dukungan Stok Foto – Senin (19/2/2024) Banyak penumpang yang mengantri Jackalingco di Stasiun Klander Baru, Jakarta Timur. Menurut para penumpang, perilaku ini merupakan upaya untuk meningkatkan budaya antri dan menggunakan sistem transportasi umum Jakarta. Foto / Fakhri Harmansyah / No. Menurut dia, kedatangannya ke Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta bukan didasari rasa cemburu. Namun, investor mempercayai keterampilan pemegang jabatan. “Pilihlah sesuai standar yang ada. Karena kalau berdasarkan pengendalian kinerja, jelas kita selalu di atas,” ujarnya.

Ketua DPRD DKI Jakarta Desi Kristiana Sari menyayangkan permasalahan yang dihadapi operator Jackalingco. Oleh karena itu, TransJakarta harus transparan dan adil terhadap pengguna JakLingko.

“Seluruh pegawai JakLingko harus diperlakukan dengan baik. Tidak boleh ada pihak yang mengambil keuntungan sebesar-besarnya, yang bisa menimbulkan ketidakadilan dan bisa menimbulkan konflik antar rekan kerja,” ujarnya. Baca juga: Petugas Gulkarmat Jakarta Timur Pindahkan Penumpang Jaklingco Berdiri Arsip Foto – Selasa (4/10/2022) Seorang penumpang membayar dengan kartu Jaklingco saat menaiki angkutan kota Mikrotrans di Pulo Gadung Termo, Jakarta. Foto / M Risyal Hidayat / aww / aa. Menurut dia, Transjakarta, Dishub, dan pengusaha juga harus bersatu untuk menyelesaikan permasalahan terkait ketidakadilan tersebut. Kehadiran Jackalingco berperan besar dalam menciptakan lapangan kerja dan membantu permasalahan lalu lintas dan lalu lintas Jakarta melalui sistem transportasi umum berbiaya rendah, Deci.

Saya berharap Pj Gubernur Heru Budi Hartono dapat menyatukan seluruh pihak yang berkepentingan, operator Jaklingco, Dishub dan TransJakarta dan mengambil tindakan langsung untuk menyelesaikan masalah ini, kata anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu. Baca Juga: JakLingko Kecam Pengguna Angkutan Dapatkan Stok Foto Ponsel Gratis – Kapal Mikrotrans JakLingko singgah di Terminal Grogol, Jakarta Barat. (ANTARA / Redemptus Elyonai Risky Syukur) Ia mengatakan, perlu dicarikan solusi agar tidak ada yang patut disalahkan, baik TransJakarta maupun Dinas Angkutan Umum. Hal ini untuk menghindari miskomunikasi dan kecurigaan sehingga permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat dan efektif, ujarnya.

Kelompok Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta berencana melayangkan surat ke Komisi B DPRD DKI Jakarta agar operator, TransJakarta, dan Dishub segera menyelesaikan masalah tersebut.

Deci mengatakan, “Kelompok Demokrasi selalu mendorong untuk mentransformasikan Daerah Istimewa Jakarta (DKJ) menjadi kota dunia. Mampu memperbaiki sistem transportasi di kota ini merupakan sebuah pertanda.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours