5 Fakta Letnan Komarudin, Serbu Markas Penjajah Berbekal Ilmu Kebal dan Tak Mempan Disuntik

Estimated read time 2 min read

Citra Letnan Komarudin mungkin terkesan aneh dibandingkan pahlawan lain seperti Jenderal Sodirman atau Bung Tomo. Meski begitu, perannya dalam perjuangan kemerdekaan sangatlah penting.

Letjen Komruddin merupakan salah satu anak buah Jendral Sudirman yang terkenal dengan keberanian dan keteguhan hatinya. Banyak cerita heroik tentang dirinya saat berperang melawan Belanda.

Tak hanya kisah heroiknya, banyak juga yang meyakini pria asal Maluku Tenggara ini memiliki hikmah yang kebal sehingga sulit mati di medan perang.

5 Fakta Letnan Komrudin 1. Keturunan Diponegoro

Letkol Komarudin atau bernama asli Eli Yakim Teniut lahir di Desa Ohaidertutu, Kecamatan Kei Kesil Barat, Maluku Tenggara.

Konon ia mempunyai hubungan darah, cicit dari Kayai Abdur Rahman yang dikenal dengan nama Mbah Tanzung, seorang ulama terkemuka yang tinggal di Ploso Kuning Minomartani, Slayman pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuono I (1755-1792).

Karena itu, ia diyakini merupakan keturunan langsung dari Banteng Wareng, salah satu pendekar di pasukan Pangeran Diponegoro.

2. Tanggal penyerangan salah

Letnan Komarudin menjadi tokoh militer yang terkenal karena peristiwa Maret 1949 yang sudah ketinggalan zaman.

Letjen Suegiono yang berada di dekat lokasi pasukan Komarudin disebut langsung mengetahui kejadian tersebut dan melakukan penyelidikan. Letnan Gideon dan Sersan Swegeng kemudian berhasil menemui Letnan Komarudin dan memberitahukan bahwa hari itu bukan tanggal 1 Maret, melainkan tanggal 28 Februari.

Kaget dengan kabar tersebut, Komruddin memerintahkan pasukannya mundur. Untungnya serangan tersebut membuat Belanda tidak dapat menambah kekuatannya di Yogyakarta.

3. Dituduh menjadi bagian DI/TII

Sepeninggal Jenderal Sudirman, karir militer Kamruddin meredup karena dugaan keterlibatannya dalam gerakan DI/TII. Meski tuduhan itu tidak terbukti, kariernya tidak berjalan baik.

Namun nama baiknya kemudian direhabilitasi. Setelah keluar dari tentara, Komarudin hidup sebagai preman terhormat di Kotagede dan kemudian Jakarta.

4. Kekebalan dikatakan mempunyai ilmu

Kebenaran cerita ini masih diragukan, namun banyak yang meyakini bahwa Letnan Komrudin mempunyai ilmu yang tak terbantahkan.

Komrudin dikabarkan menjadi terkenal ketika tentaranya berlindung di balik tubuhnya yang antipeluru ketika terkena peluru tentara Belanda.

5. Tidak bekerja dengan suntikan

Pada tahun 1972, Komrudin kembali ke Kotagede dan segera jatuh sakit. Meski sempat dirawat, kekebalannya menyebabkan suntikan tersebut tidak berhasil. Komrudin menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun 1973 dan dimakamkan secara militer di Yogyakarta.

Namanya masih dikenang, salah satunya Masjid Al Komaruddin Sulaiman. Versi lain menyebutkan, setelah keluar dari militer, Komarudin kembali ke kampung halamannya di tenggara Maluku bersama istrinya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours